Pada dasarnya, setting CDN QUIC.cloud sangatlah simpel. Hanya dibagi menjadi empat langkah, yaitu:
1. Request domain key;
2. Menghubungkan WordPress ke Quic.cloud;
3. Setting DNS di CloudFlare;
4. Verifikasi DNS.
Namun sebelum itu, WordPress Anda sudah harus terpasang LiteSpeed Cache plugin.
Jika WordPress Anda sudah terpasang LiteSpeed Cache, saatnya kita setting QUIC.cloud CDN!
1. Request Domain Key
Untuk dapat mengakses fitur-fitur QUIC.cloud, Anda harus melakukan request domain key terlebih dahulu.
Domain key ini berupa kode khusus domain Anda, yang secara otomatis dapat diintegrasikan ke QUIC.cloud.
Caranya, masuk ke dashboard WordPress > buka bagian LiteSpeed Cache > pilih menu General > dan klik Request Domain Key.
Setelah menunggu beberapa saat, Anda akan mendapatkan notifikasi bahwa request domain key telah dibuat.
Silakan refresh halaman tersebut. Jika request domain key telah di-approve, pada kotak domain key akan terisi kode, selanjutnya klik Link to QUIC.cloud.
2. Hubungkan WordPress ke QUIC.cloud
Selanjutnya, Anda akan menghubungkan WordPress ke QUIC.cloud. Hal ini bertujuan agar QUIC.cloud yang di-setting dapat sinkron dengan website Anda.
Setelah mengklik tombol Link to QUIC.cloud, Anda akan dibawa ke halaman login/signup QUIC.cloud.
Jika sudah memiliki akun, silakan login. Jika belum, Anda akan diarahkan untuk register terlebih dahulu.
Setelah masuk, Anda akan kembali ke dashboard WordPress secara otomatis.
Dan lihat! Sekarang tombol yang tadinya Link to QUIC.cloud, telah berubah menjadi Visit My Dashboard on QUIC.cloud.
Saat meng-klik tombol tersebut, Anda akan dibawa ke tab baru yang berisi detail akun dan persentase penggunaan QUIC.cloud.
Pada tahap ini, Anda sudah bisa menikmati beberapa fitur, seperti Image Optimization, pengaturan CSS, dan Low Quality Image Placeholder. Namun, fitur CDN masih belum bisa digunakan.
Ketika telah berhasil menghubungkan WordPress ke QUIC.cloud, saatnya aktivasi fitur CDN.
Cara aktivasinya pun sama sekali tidak rumit. Anda hanya perlu mengarahkan DNS domain Anda ke CNAME yang ada di QUIC.cloud dan meng-update DNS.
3. Setting DNS di CloudFlare
Domain Name Server atau DNS adalah sebuah sistem yang menghubungkan URL dengan IP address. Sedangkan CNAME adalah jenis DNS record yang digunakan untuk membuat alias domain atau subdomain.
Singkatnya, untuk menggunakan fitur CDN, QUIC.cloud membutuhkan nama alias atau CNAME website Anda. Tujuannya, agar bisa dengan mudah menyimpan dan mengirim file website Anda ke seluruh dunia.
DNS tersebut akan dihubungkan melalui CloudFlare terlebih dahulu, di CloudFlare memungkinkan untuk flattening DNS.
Pertama, mari kita aktifkan dulu QUIC.cloud CDN di plugin LiteSpeed Cache. Silakan masuk ke dashboard WordPress > klik plugin LiteSpeed Cache > pilih menu CDN > gulir toggle opsi QUIC.cloud CDN menjadi ON > Save Changes.
Selanjutnya, silakan masuk ke dashboard QUIC.cloud > pilih domain yang akan diaktifkan CDN-nya.
Setelah memilih domain mana yang ingin Anda hubungkan dengan QUIC.cloud, Anda perlu menyalin IP server di kolom Server IP pada tab Settings.
Lalu, pilih tab CDN dan klik Enable CDN.
Setelahnya, Anda akan mendapatkan CNAME dari QUIC.cloud. Biasanya berupa kode kombinasi angka, tier, dan quicns.com.
Selanjutnya, Anda perlu melakukan konfigurasi DNS di CloudFlare, agar QUIC.cloud dapat terhubung ke DNS Anda.
Silakan update CNAME yang diberikan QUIC.cloud ke Content CloudFlare. Pastikan pula Proxy status diubah ke DNS only, ya.
4. Verifikasi DNS
Jika sudah, mari kembali ke dashboard QUIC.cloud dan melakukan verifikasi. Anda bisa melakukan verifikasi DNS di DNS status.
Biasanya, proses verifikasi Anda akan berada dalam masa tunggu. Bisa jadi hitungan menit jika website Anda memiliki sertifikat SSL. Namun, bisa jadi 1 x 24 jam jika tidak punya.
Anda hanya perlu menunggu hingga verifikasi berhasil dengan sendirinya, dan selamat! Verifikasi DNS telah berhasil.